Teori Pembentukan Planet Serupa Bumi Ditantang

Diposting oleh Unknown




 ISO-Oph 102, tampak di tengah, ditandai dengan palang.

ISO-Oph 102, tampak di tengah, ditandai dengan palang.

Sebuah temuan baru menantang teori pembentukan planet batuan, termasuk Bumi.

Tata
Surya memiliki sejumlah planet batuan. Selain Bumi, ada Merkurius,
Venus, dan Mars. Planet itu memiliki inti logam, berbeda dengan planet
gas seperti Jupiter dan Saturnus.

Temuan tersebut menjadi petunjuk bahwa planet batuan di semesta lebih umum dari yang diduga. Hasil riset dipublikasikan di Astrophysical Journal of Letters, Jumat (30/11/2012).

Dalam
riset tersebut, ilmuwan menggunakan teleskop canggih ALMA yang ada di
observatorium di Cile, di atas gunung berketinggian 5.000 meter.

Penelitian
dilakukan dengan mengamati katai coklat ISO-Oph 102. Katai coklat
adalah benda langit serupa bintang, tetapi terlalu kecil untuk memiliki
reaksi inti dan bersinar.

Teori tradisional tentang pembentukan
planet batuan menyatakan, planet batuan terbentuk dari partikel di
sekitar bintang yang bertumbukan. Partikel saling melekat dan tumbuh
besar.

Pada katai coklat ini, ilmuwan menduga kejadiannya
berbeda. Partikel sulit melekat karena terlalu jarang dan bergerak
terlalu cepat. Penyatuan sulit dilakukan.

Namun, di sekitar wilayah ISO-Oph 102, ilmuwan menemukan benda padat yang berukuran cukup besar. Hal ini di luar dugaan.

"Butiran
padat seukuran itu seharusnya tidak terbentuk di wilayah luar piringan
sekitar katai coklat yang dingin. Namun, tampaknya itu memang
terbentuk," kata Luca Ricci dari Caltech.

Ricci yang memimpin riset ini, seperti dikutip AFP,
Jumat, mengungkapkan, "Kami tak yakin apakah planet memang bisa atau
sudah terbentuk di sana, tapi kami melihat proses awalnya. Jadi, kita
akan mengubah asumsi tentang kondisi yang diperlukan sehingga planet
batuan bisa terbentuk." 






Sumber : Kompas