Jokowi Bikin KPK Terkejut

Diposting oleh Unknown




Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berfoto bersama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja (kiri) saat mengunjungi gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2012). Kunjungan ini guna membicarakan program pencegahan praktek korupsi di dalam tubuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berfoto bersama Wakil Ketua Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja (kiri) saat mengunjungi
gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa
(27/11/2012). Kunjungan ini guna membicarakan program pencegahan praktek
korupsi di dalam tubuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Adnan Pandupraja mengaku
terkejut atas respons Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terhadap
rekomendasi KPK. Jokowi menerima semua rekomendasi yang disampaikan KPK
sebagai masukan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjalankan
pemerintahan yang baik dan bersih.

"Banyak rekomendasi yang disampaikan, baik masalah jalan, pelayanan rumah sakit, dan surprise buat
kami. Semua rekomendasi KPK diterima utuh," kata Adnan dalam jumpa pers
di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (27/11/2012).

Hadir
dalam jumpa pers tersebut Joko Widodo yang didampingi sejumlah stafnya.
Jumpa pers ini menjelaskan hasil pertemuan KPK dengan Jokowi yang
berlangsung sekitar satu setengah jam.

Adnan melanjutkan,
rekomendasi-rekomendasi KPK tersebut akan dicocokkan dengan rencana
program Pemprov DKI. Dalam menyusun programnya, Pemprov DKI akan
berpatokan dengan rekomendasi KPK.

"Ini adalah pilot project KPK, mudah-mudahan dengan ini akan menjadi percontohan provinsi lain," ujar Adnan.

Hal lain yang mengejutkan, menurut Adnan, adalah langkah Pemprov DKI Jakarta yang berencana menerapkan sistem online pada semua lini. Sejak awal, KPK memang mendorong pemerintah daerah menerapkan sistem online sebagai bentuk transparansi dan efisiensi. "Yang jadi surprise, Pemprov DKI akan membangun sistem online di semua lini. Nanti semua restoran yang terdaftar akan terhubung dengan pemda sehingga semua rupiah yang tertulis dalam bon akan terdeteksi. Pola online inilah yang kita dukung di pemerintah daerah," ujar Adnan.

Selain
mengejutkan dalam hal penyampaian program kerjanya, Jokowi juga
mengejutkan KPK karena begitu banyak wartawan yang mengawal
kedatangannya ke lembaga antikorupsi tersebut.

"Kita cukup
terkejut juga nih, Pak. Begitu Pak Jokowi berkunjung ke KPK, begitu
banyak media yang meliput. Ini kabar baik saya kira," kata Juru Bicara
KPK Johan Budi saat membuka jumpa pers.

Sementara itu, Jokowi
mengatakan, kedatangannya karena diundang KPK untuk memperbaiki dan
membenahi sistem di Pemprov DKI. Perbaikan itu mencakup transparansi
dalam proses pengadaan barang dan jasa, mekanisme pengaduan masyarakat,
serta akses masyarakat terhadap informasi di Pemprov DKI.

"Ini
yang akan kita bangun dan dalam membenahi itu, saya juga bersyukur
didampingi KPK," kata Jokowi. 







Sumber: Kompas