Lima Sebab Penciptaan Lapangan Kerja Tumbuh Lambat

Diposting oleh Unknown




 Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, ada
lima hal yang harus diperhatikan untuk bisa meningkatkan lapangan kerja
di masyarakat. Kelima langkah itu perlu untuk menangani persoalan tenaga
kerja.


Hal pertama yang mengganggu ketenagakerjaan di Tanah Air
adalah iklim investasi yang masih belum kondusif. 




Saat ini, masih ada
iklim investasi yang belum berpihak ke pengusaha, misalnya kepastian
untuk berusaha ataupun soal reformasi birokrasi satu pintu. Masalah
kedua menyangkut bagaimana mengidentifikasi setiap proyek untuk bisa
menciptakan lapangan kerja. Saat ini, pemerintah terus menghitung daya
serap setiap proyek untuk menciptakan lapangan kerja.




"Dana APBN
kita akan kita alokasikan untuk infrastruktur, ini yang akan bisa
meningkatkan lapangan kerja juga," kata Hatta selepas memimpin rapat
koordinasi tentang penciptaan lapangan kerja di kantornya, Jakarta, Rabu
(5/12/2012).




Problem ketiga terkait regulasi-regulasi yang
menghambat penciptaan tenaga kerja baru. Langkah keempat adalah
memastikan tidak ada unjuk rasa buruh di semua industri. "Soal masalah
perburuhan, jangan sampai ada masalah lagi. Jangan sampai ada pengusaha
yang relokasi. Kita jaga agar jangan sampai pindah," ujarnya.




Langkah
kelima adalah memastikan proyek-proyek yang sudah disetujui APBN agar
tetap sesuai dengan Marsterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi Indonesia (MP3EI).




Pekan depan, pemerintah akan menentukan
target penyerapan tenaga kerja baru mencapai 750.000 hingga 1 juta
orang per tahun. Tahun lalu pemerintah hanya menargetkan penyerapan
460.000 orang tenaga kerja. Dengan adanya target tersebut, angka
pengangguran bisa ditekan dari 6,32 persen pada 2012 menjadi 5 persen
pada tahun depan. 







Sumber : Kompas