Empat pelaut tewas dan tujuh lainnya hilang setelah sebuah kapal kargo
tenggelam di Laut Utara setelah terlibat tabrakan, Rabu (5/12).
Kecelakaan itu terjadi di lepas pantai antara Belgia dan Belanda,
setelah kapal Baltic Ace berlayar dari Zeebrugge.
Tiga belas awak
kapal Baltic Ace berhasil diselamatkan tetapi tujuh masih hilang di
perairan beku itu. Operasi penyelamatan berlangsung sepanjang malam
tetapi juru bicara pengawas pantai mengatakan, "peluang menemukan korban
selamat sekarang berada di titik nol."
"Kami melakukan semua upaya tetapi kami kehabisan waktu" kata Peter Verberg pada kantor berita Associated Press.
Angin kencang dan laut yang ganas membuat kondisi semakin sulit.
Seorang
juru bicara pengawas pantai lainnya, Marcel Oldenburger, mengatakan
beberapa helikopter dan dua kapal patroli Angkatan Laut terus mencari
tujuh orang pelaut lainnya.
Sekoci ditemukan
Baltic
Ace yang memiliki panjang 148 meter berlayar dengan bendera Bahama dan
membawa mobil dari Belgia menuju Kotka di Finlandia.
Dua puluh
empat awaknya langsung meninggalkan kapal pasca kapal bertabrakan dengan
kapal kontainer Corvus J, yang berlayar dari Grangemouth di Skotlandia
ke pelabuhan Antwerp di Belgia.
Corvus J dilaporkan mengalami
kerusakan parah tetapi tidak tenggelam dan seluruh awak yang berjumlah
12 orang selamat dan tetap berada di kapal.
Pengawas pantai
Belanda mengatakan penyebab tabrakan yang terjadi pukul 18.15 GMT (01.15
WIB) sekitar 65 km di lepas pantai Belanda selatan, belum diketahui.
"Kami menemukan sekoci penyelamat dan semua orang yang berada didalamnya dievakuasi dengan helikopter," kata Verburg.
Jalur
kapal tempat kecelakaan terjadi adalah yang tersibuk di Laut Utara,
sekitar 100 km dari pelabuhan tersibuk di Eropa, Rotterdam.
Namun seorang juru bicara pelabuhan mengatakan aktivitas mereka tidak terganggu oleh tabrakan itu.
Sumber : Kompas
