Hati-hati! Kurang Tidur Lebih Cepat Mati

Diposting oleh Unknown


Insomnia

Insomnia yang diderita bisa membuat orang kurang tidur atau tidak
mendapatkan istirahat dengan baik. Kondisi ini seringkali dikaitkan
dengan risiko kematian yang lebih tinggi.

"Orang kurang tidur
tingkat kematiannya lebih tinggi benar sekali, jadi istilahnya kurang
tidur cepat mati," ujar dr Andreas Prasadja.



dr
Andreas menuturkan orang yang tidurnya kurang dari 5 jam sehari
memiliki risiko terkena penyakit kardiovaskular 2 kali lipat lebih
tinggi. Penyakit ini termasuk gangguan jantung, hipertensi dan stroke.

Idealnya
pada orang dewasa yang berusia di atas 30 tahun memiliki waktu tidur
7-8 jam, untuk remaja dan juga dewasa muda maka waktu tidurnya sekitar
8,5-9,25 jam, sedangkan untuk orang lanjut usia waktu tidurnya 5-6 jam
setiap malam.

Hal senada juga diungkapkan oleh dr Rimawati
Tedjasukmana, SpS, RPSGT bahwa orang yang insomnia akan kurang tidur dan
mengalami proses inflamasi atau peradangan yang bisa menyebabkan adanya
gangguan di pembuluh darah.

"Hal ini bisa membuat kondisi
jantung jadi terganggu atau menimbulkan penyakit. Pada orang dengan
insomnia ini angka kesakitan juga lebih tinggi seperti mengalami
penyakit jantung atau demensia," ujar dr Rima dari RS Medistra Jakarta.

Risiko
lebih tinggi untuk terkena penyakit ini yang memicu seseorang dengan
insomnia memiliki tingkat kematian lebih tinggi. Untuk itu jika
seseorang diketahui memiliki insomnia sebaiknya segera cari tahu
penyebabnya agar dapat diatasi dan tidak menimbulkan komplikasi
penyakit.

Seseorang dikatakan memiliki insomnia jika ia tidak
bisa atau sulit untuk memulai dan mempertahankan tidur, walaupun ada
kesempatan cukup bagi dia untuk tidur. Serta di siang harinya orang
tersebut menjadi gampang marah, mengantuk terus, stres dan kegiatannya
terganggu.

"Misalnya ada orang yang hanya tidur 3 jam tapi ia
senang-senang saja maka itu nggak insomnia, selama ia tidak ada gangguan
di siang hari maka itu bukan insomnia," ujar dr Rima.

Diketahui
ada beberapa hal yang bisa memicu seseorang menjadi insomnia seperti
tekanan dari pekerjaan atau lingkungan yang dapat menyebabkan stres dan
depresi, atau akibat penyakit tertentu misalnya sakit kepala atau
gangguan pencernaan.

"Pada orang yang insomnia siklus tidurnya
kacau sehingga mengacaukan jam biologis yang ada. Untuk orang yang agak
insomnia sebaiknya tidur dan bangun di jam yang sama," tuturnya.