WELCOME SOON 2010

Tidak ada seminggu lagi kita harus melepaskan 2009 pergi. Gegap gempita terjadi di berbagai belahan dunia untuk menyambut datangnya 2010. Pesta kembang api, pesta musik, sampai pesta kebun pun dilakoni he…Asal jangan pesta seks atau pesta narkoba sah-sah saja. Semua orang bersuka cita. Tapi apa benar mereka menangkap makna dari tahun baru itu sendiri, atau hanya sekedar euphoria semata? Entahlah…Memang ada sebagian orang yang mengagungkan tahun baru sebagai sebuah awal yang baru. Mereka menyusun berbagai macam resolusi untuk tahun mendatang baik untuk bisnis ataupun kehidupan pribadinya. Entah terealisasi atau tidak yang penting kan sudah mempunyai rencana. Tentu saja itu sangat bagus berarti sebagian orang itu sudah begitu matang merencanakan untuk mendapatkan hal yang lebih baik tahun selanjutnya. Ada juga yang heboh ikut pesta ini itu seperti yang saya sebut dia atas tapi tidak punya resolusi apa- apa. Yang penting having fun aja dulu masalah masa depan sudah ada yang ngatur katanya. Menyedihkan…Sebaliknya ada yang pengen banget tahu rahasia masa depannya sampai-sampai mendatangi peramal kenamaan Mama Lauren, Mama Erot (lho?!?) sampai mama Vira tetangga saya he..Kemudian golongan teraknir adalah golput yaitu golongan seperti saya yang menganggapi tahun baru dengan biasa saja. Saya pikir tahun baru ya cuma peralihan dari Desember ke Januari. Dari 2009 ke 2010. Pergantian bulan dan tahun. Malah umur tambah berkurang, bumi makin tua dan mungkin saja kiamat segera datang. Tapi bukannya terus saya orang yang loyo dan tidak punya cita-cita, menurut saya yang namanya resolusi bisa disusun kapan saja. Yang namanya berusaha untuk lebih baik dalam segala hal itu harus setiap hari. Kalau nunggu tahun baru menyusun rencana ya bisa berabe..Bisa keduluan kodok sama bekicot..Lagipula kita tidak pernah tahu jatah kita main di dunia berapa lama kan?
Oya ngomong tentang pergantian tahun ada satu hal yang jadi pertanyaan batin saya.Apa mungkin nasib bangsa kita bisa semakin bagus ya? Nggak yakin kayaknya. Tadi baru lihat detik.com saja langsung disuguhi ceritanya Sri Mulyani tentang deficit anggaran negara bertriliun-triliun, tentang ancaman Susno Duaji ke Bambang Widodo Umar sampai tentang waria yang disahkan hakim ganti kelamin. Naudzubillah… Ngomongin negara kita memang tidak ada habisnya. Pengen banget rasanya memupuk kembali kebanggaan diri sebagai bangsa Indonesia, tapi sinetron demi sinetron yng dipertontonkan para pelaku pemerintahan membuat diri malu dan gregetan. Walaupun bagaimana yang namanya negara ya yang paling disorot dunia ya pemerintahan dan orang-orang pentingnya. Mana ada Obama kenal sama saya walaupun sama hitamnya, tapi begitu mendengar nama SBY mungkin dia langsung ingat masa kecilnya di Menteng. Maksud saya dia langsung ingat bahwa SBY adalah presiden Indonesia tercinta ini. Kenapa para petinggi itu tidak mau beritikad baik membuat negara ini maju dan membanggakan di mata internasional? Oya apa misteri bank century juga bakalan terungkap tahun depan ya? Ah sudahlah jadi sebel mana belajar Adsense ngga ngerti-ngerti he...mending ngikutin berita selingkuhnya Melly Goeslaw saja he…