Dalam Al Qur'an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui
tiga tahapan dalam rahim ibunya.
"... Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian
demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian
itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan.
Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana
kamu dapat dipalingkan?" (Al Qur'an, 39:6)
Sebagaimana yang akan dipahami, dalam ayat ini ditunjukkan
bahwa seorang manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga
tahapan yang berbeda. Sungguh, biologi modern telah mengungkap
bahwa pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam tiga tempat
yang berbeda dalam rahim ibu. Sekarang, di semua buku pelajaran
embriologi yang dipakai di berbagai fakultas kedokteran, hal
ini dijadikan sebagai pengetahuan dasar. Misalnya, dalam buku
Basic Human Embryology, sebuah buku referensi utama dalam bidang
embriologi, fakta ini diuraikan sebagai berikut:
"Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan: pre-embrionik;
dua setengah minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu
ke delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran."
(Williams P., Basic Human Embryology, 3.
edition, 1984, s. 64.)
Fase-fase ini mengacu pada tahap-tahap yang berbeda dari perkembangan
seorang bayi. Ringkasnya, ciri-ciri tahap perkembangan bayi
dalam rahim adalah sebagaimana berikut:
Tahap Pre-embrionik
Pada tahap pertama, zigot tumbuh membesar melalui pembelahan
sel, dan terbentuklah segumpalan sel yang kemudian membenamkan
diri pada dinding rahim. Seiring pertumbuhan zigot yang semakin
membesar, sel-sel penyusunnya pun mengatur diri mereka sendiri
guna membentuk tiga lapisan.
Tahap Embrionik
Tahap kedua ini berlangsung selama lima setengah minggu. Pada
masa ini bayi disebut sebagai "embrio". Pada tahap ini, organ
dan sistem tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan- lapisan
sel tersebut.
Tahap fetus
Dimulai dari tahap ini dan seterusnya, bayi disebut sebagai
"fetus". Tahap ini dimulai sejak kehamilan bulan kedelapan dan
berakhir hingga masa kelahiran. Ciri khusus tahapan ini adalah
terlihatnya fetus menyerupai manusia, dengan wajah, kedua tangan
dan kakinya. Meskipun pada awalnya memiliki panjang 3 cm, kesemua
organnya telah nampak. Tahap ini berlangsung selama kurang lebih
30 minggu, dan perkembangan berlanjut hingga minggu kelahiran.
Informasi mengenai perkembangan yang terjadi dalam rahim ibu,
baru didapatkan setelah serangkaian pengamatan dengan menggunakan
peralatan modern. Namun sebagaimana sejumlah fakta ilmiah lainnya,
informasi-informasi ini disampaikan dalam ayat-ayat Al Qur'an
dengan cara yang ajaib. Fakta bahwa informasi yang sedemikian
rinci dan akurat diberikan dalam Al Qur'an pada saat orang memiliki
sedikit sekali informasi di bidang kedokteran, merupakan bukti
nyata bahwa Al Qur'an bukanlah ucapan manusia tetapi Firman
Allah.