Adolf Hitler, seorang yang dianggap monster karena kebiadabannya dalam peristiwa Holocaust ternyata telah mengenal “Viagra” jauh sebelum obat penguat gairah seks lelaki ini ditemukan.
Hal ini diketahui dalam catatan biografinya. Siapa sangka dibalik figurnya yang sangat mengerikan, Hitler mempunyai keadaan fisik yang sangat rapuh sehingga harus mendapat 28 jenis obat setiap harinya dan 82 jenis obat selama 12 tahun akhir hidupnya.
Kesehatan Hitler memang sangat payah. Ketakutannya yang berlebihan terhadap kanker, menderita darah tinggi, kram perut, sakit kepala, polip di pita suara akibat terlalu banyak berteriak dengan para jenderalnya serta perforasi gendang telinga akibat terpajan suara letusan bom yang dahsyat merupakan deretan penderitaan fisik sang dictator. Bahkan saat hendak menghabiskan malam dengan Eva Braun, Hitler harus mendapatkan suntikan testosterone serta memakan ramuan yang terdiri dari air mani dan kelenjar prostate sapi jantan muda untuk menambah gairah dan kekuatan seksnya.
Dokter pribadinya, Theodor Morrell bahkan semapt dianggap beberpa kalangan ingin membunuh Hitler secara pelan- pelan. Karena selalu memberikan amfetamin, barbitura serta opiate untuk penyakit gula yang juga dideritanya. Namun hal itu tidak terbukti termasuk obat yang pengurang gas perut yang mengandung sedikit racun tikus yang juga kerap diberikannya kepada sang pemimpin NAZI. Di akhir hidupnya Hitler menderita Parkinson, insomnia dan eksim. Sedangkan isu bahwa dia mempunyai penyakit sifilis dan mempunyai hanya mempunyai satu testis tidak terbukti. Dia menembak dirinya sendiri sehari setelah menikan dengan Eva Braun yang juga bunuh diri di hari yang sama dengan menenggak sianida pada April 1945 di bunker mereka.
Tragis sekali nasib Hitler…ternyata dibalik kebengisannya tersimpan penderitaan fisik yang amat berat..
Sumber: dailymail.co.uk
Home » Serba-Serbi » Ramuan Penguat Seks "Viagra" ala Hitler