Apakah Rin Sakuragi “Suster Keramas” juga diuntungkan dengan pencekalan MUI?

Maxima Picture rupanya memang mau bikin sensasi. Gagal menculik Miyabi, mereka pun memboyong Rin Sakuragi untuk bermain di film bergenre komedi horror Suster Keramas. Rin Sakuragi adalah bintang porno yang bahkan katanya di Jepang sana lebih populer ketimbang Miyabi sendiri. Bintang kelahiran 3 Maret 1989 ini sudah bermain di 20 film bokep dan menduduki peringkat kedua chart Japanese AV. Selain main film dewasa, Rin juga sering bermain dalam film drama. Katanya sih professional gitu..Disuruh main apa aja mau..
Kembali ke film..Walaupun mendapat pencekalan serta protes keras dari banyak pihak, film ini berhasil tayang di bioskop. Tidak Cuma Majelis Ulama Indonesia yang peduli dengan kehidupan moral bangsa merasa tidak diabaikan, kalangan perawatpun yang merasa dilecehkan profesinya. Tapi ternyata dengan adanya pencekalan tersebut terutama oleh MUI, malah membuat para pelakon film cabul itu merasa diuntungkan karena dipromosikan secara cuma- cuma. Bahkan Shinta Bachir sang pemeran utama yang bersanding dengan Rin Sakuragi terang-terangan berterimakasih pada MUI karena dia merasa jadi lebih terkenal setelah pencekalan ini. Maksudnya apa coba? Mau merendahkan MUI?
Lalu bagaimana dengan Rin Sakuragi ya? Apa dia juga merasa diuntungkan? Sepertinya sedikit banyak sih begitu..kalau dulu orang hanya kenal Maria Ozawa sekarang pada akrab sam Rin Sakuragi yang katanya ramah dan humoris…banyak sekali yang buka internet hanya untuk mencari gambar seksi Rin Sakuragi juga videonya, mungkin juga film-film haramnya juga semakin banyak yang nonton..
Jadi ngga habis pikir kenapa ya film Indonesia kebanyakan mengangkat tema horror, mistis dan porno melulu? Apa iya itu mewakili jati diri bangsa? Ngga sama sekali kan? Jadi prihatin… .