LOVING U
Minggu, 8 Maret, 2009 21:31
Dari:
Pengirim ini DomainKeys-nya telah diverifikasi
"wiwit ariyani"
Tambahkan Pengirim ke Kontak
Kepada:
fitri********@yahoo.co.id
Dear Bugs,
Hari ini benar-benar melelahkan. Go to work on the weekend, however in the last schedulle should be holiday. Sudah terlanjur mindsetku adalah leha-leha dan sudah kebayang senangnya mengurus Gilar seharian.
Oya aku punya cerita bagus hari ini.
Sekitar jam 5 dateng pasien a litle boy, around 14 months y.o. He gots bad fever. Ortunya keliatan worry banget. Dr order to do blood test utk mastiin si litle boy kena dengue ato ga coz ini adalah third day dia kena fever. Setelah dimandiin, si "litle boy" kami pasang Emla semacam anastetik krim di lengannya dengan penuh perjuangan coz as usual every childreen benci diperiksa. Sekitar jam 6 Emla sudah cukup bereaksi dan kami juga harus beraksi. Mengambil darah si Litle boy. Beruntung ak bertugas memegang kakinya jadi ga terlalu beban mental kalo ga berhasil. Tenyata si litle boy sangat kuat. Dia meraung-raung karena takut coz with Emla he didn't feel hurt actually. Saat itulah kulihat ayahnya menari dan menyanyi menghibur anaknya even dia tau si litle boy ga peduli. Dan si ibu ikut menyanyikan lagu yang sama sambil berderai air mata ga tega melihat si litle boy. Dan ketika kami selesai si ayah buru-buru mengusap air mata istri dan anaknya sambil berkata "It's ok baby"...dan bilang lagi keanaknya "Thank's my brave boy". Rasanya tak tahan aku melihatnya. Hiks...aku kangen Gilar...aku kangen papah...
Beberapa menit kemudian "litle boy" sudah tersenyum kembali. Mau minum banyak dan sedikit2 ketawa saat aku godain. Suhu turun dan kuantarkan mereka ke kasir sambil ku explain obatnya.
Belum selesai rasa haruku, seorang teman pamit untuk sholat sambil nawarin "Mau nitip doa ga?" Spontan yang laen, kebetulan single semua menjawab "Iya doain biar cepet ketemu jodoh. Tahun ini".
Aku jadi semakin terharu. Tiba-tiba aku merasa menjadi wanita yang paling beruntung dan kaya. Aku punya suami yang sangat aku cintai walaupun suka ngambek, aku punya keluarga yang menyayangiku dan terutama aku punya "litle angel", permata hati, harapan masa depanku...anakku tersayang, si gembil item beta sonde.
Aku juga merasa sangat bersyukur.. walaupun keadaan kita begini at least kita sehat, tidak kelaparan dan bekerja di persh yang aman PHK. Jadi kenapa aku harus mengeluh saat capek? Dan sekali lagi kita punya Gilar, semangatku, harta kita yang tak ternilai.
Suamiku sayang,ternyata tanpa kita sadari banyak sekali hal yang harus kita syukuri. Kita punya banyak hal yang mungkin sedang sangat diharapkan orang lain.
Aku bahagia menjadi istrimu, aku ingin mendampingimu seumur hidupku dengan cinta yang seperti ini.
Mulai saat ini aku ingin kita berusaha lebih keras untuk membangun masa depan kita sambil terus mensyukuri apa yang kita punya. Menjadi orang tua terbaik untuk Gilar. Menjadi kekuarga bahagia yang sesungguhnya. Walaupun aku tahu menjadi sempurna bukan hal yang mudah.
"PAPAH, AKU SANGAT MENCINTAIMU "
Sekarang mantan kekasih itu sudah menjadi istri saya yang syah sejak 1 tahun lalu dan kami baru mempunyai seorang bayi laki-laki yang berumur kurang dari 3 bulan... Jadi teringat film "The Legend of Zorro" yang baru saya lihat tadi malam, ada satu statement "Keluarga adalah segalanya..." Saya jadi semakin mengerti bahwa hidup itu memang sangat indah...
"LOVE U To My Wife..."