Koalisi Partai Demokrat dan Partai Golkar Mampukah Dipertahankan?

Diposting oleh Unknown

Setelah situasi politik antara Partai Demokrat dan Partai Golkar agak memanas beberapa waktu lalu, dan ini akan sedikit menggangu Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009, pasalnya berawal dari pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok, yang menyatakan bahwa perolehan suara Partai Golkar pada Pemilu 2009 hanya 2,5 persen. Sinyalemen ini mengimplementasikan bahwa partai tersbut tidak akan berkoalisi dengan partai berlambang pohon beringin tersebut. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah), didampingi jajaran pengurus DPP Partai Demokrat, memberikan klarifikasi di kediaman, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/2) malam. Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan tidak ada niat sedikit pun dari Partai Demokrat untuk melecehkan atau merendahkan Partai Golkar terkait pernyataan salah seorang Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ahmad Mubarok.

Pernyataan Mubarok itu membuat kubu Partai Golkar berang. Bahkan di Belanda, Ketua Umum DPP Partai Golkar HM Jusuf Kalla menganggap pernyataan itu adalah mimpi. Sontak saja SBY langsung memberikan teguran keras kepada Mubarok, untuk tidak mengulangi manuver politik seperti itu, karena mungkin akan sedikit memperkeruh suasana Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 nanti.

SBY mengatakan, Partai Golkar adalah sahabat dekat Partai Demokrat dan hubungan dua keluarga besar itu selama ini berjalan dengan baik. "Saya sebagai pribadi dan Partai Demokrat menghormati Partai Golkar sebagai partai senior yang sudah tumbuh berkembang sejak Orde Baru. Kami lihat Partai Golkar seperti itu sehingga tidaklah mungkin kami sebagai partai lebih muda bermaksud melecehkan, merendahkan Partai Golkar," katanya.

Namun yang menjadi perhatian saya adalah salah satu statement SBY yaitu 'Tunggu hasil Pemilu Legislatif' baru diumumkan. Apakah memang Sebenarnya koalisi PD dan Golkar SANGAT KESULITAN untuk memperkirakan apakah koalisi yg dibangun akan mampu meraih suara minimal 25%. Mungkin saja Usul SBY hanya sekedar menghindar dari polemik saja. Bisa saja memang koalisi PD dan Golkar sebenarnya sudah TIDAK MAMPU BERTAHAN lagi. Bukankah pada pemilihan presiden sebelumnya Golkar dibawah Akbar Tanjung justru berkoalisi dengan PDIP?

Well untuk menjawab pertanyaan itu semua mari kita tunggu saja hasi dari Pemilu Legislatif nanti. Dan jangan lupa untuk turut mensukseskan Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009.

Sumber: http://www.suarakarya-online.com/