Dilema Do Follow dan No Follow

Diposting oleh Unknown

Do follow or No Follow? Mungkin bagi sebagian blogger ini adalah sebuah pertanyaan yang cukup sulit. Masih ada yang belum tau apa itu Do Follow? Sebenarnya trend ini sudah cukup lama, mungkin anda pernah dengar istilah U Comment I Follow U. Apa lage tuh mas makin ora mudeng aje neh? Secara default setting comment pada account blogspot maupun wordpress di setting ‘reel=no follow’ alias no follow. Artinya setiap pengunjung yang memberikan komentar pada blog kamu tidak mendapatkan backlink karena reelnya di no follow tadi. Sudah barang tentu backlink ini sangat berguna bagi para blogger yang akan berpegaruh kepada Google Pagerank situs mereka. Lantas sempat hebohlah beberapa waktu lalu teman-teman blogger berbondong-bondong mengubah blog mereka menjadi Do Follow. Ini dilakukan mungkin sebagai tanda cinta kasih mereka kepada orang-orang yang berkomentar diblog tersebut.

Lantas apa keuntungan dan kerugian blog yang menganut paham Do Follow? Saya akan jelaskan kerugiannya dulu ya? Dengan mengubah blog kamu menjadi Do Follow sebenernya ini sangat di benci oleh mbah Google, akibatnya apa? Blog kamu bakal tidak di index oleh search engine tersebut. Atau hanya ada beberapa halaman blog kamu yang tidak terindex di google atau bahkan hilang sama sekali. Ini tentunya berakibat buruk bagi traffic atau visitor/pengunjung blog kamu, gimana mereka bisa datang ke blog kamu jika tidak teindex oleh google yang merupakan mesin pencari yang paling banyak digunakan di dunia. Ini menyebabkan kemungkinan menurunya traffic blog kamu.

Paham Do Follow juga memiliki masalah dengan ‘spamming’ tentunya para spammer akan sangat suka dengan dengan blog beraliran Do Follow, karena mereka akan memanfaatkan blog kamu dengan tujuan tertentu. Satu lagi yang menjadi masalah adalah blog Do Follow juga beresiko menjadi SPLOGS. Apakah splogs itu ? SPLOGS adalah sebuah blog yang ditengarai menjadi host dari spamm comment untuk kepentingan manipulasi Page Rank atau melakukan Google Bomb. Wahh gawat juga ya, apa pengaruhnya? Mungkin resiko yang paling parah adalah kehilangan index page pada search engine google.com, atau kehilangan page rank untuk skala pelanggaran yang ringan. Maka dari itu tidak sedikit pula teman-teman blogger yang mencopot Do Follow mereka dan kembali menjadikan blog mereka No Follow lagi.

Namun akhir-akhir ini seiring dengan banyak sebuah kontes SEO, membuat para blogger menyukai dan berburu blog yang beraliran Do Follow, tujuannya mereka adalah mendapatkan backlink dari blog Do Follow, dan perlu kamu ketahu Blog Do Follow menciptakan apa yang disebut ‘one way link’ yang merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pagerank dengan cepat, sehingga blog dengan Do Follow sangat dicari para blogger. Di sisi lain ini memberikan keuntungan bagi penganut blog Do Follow tersebut karena mereka akan kebanjiran pengunjung. Dilema juga sepertinya ya? Disisi lain mereka beresiko kehilangan pengunjung dari halaman yang tidak terindex google disisi lain mereka kebanjiran traffic dari pemburu backlink.

Apa pun itu keputusan tetap di tangan anda, apakah anda akan menyayangi komentator anda dengan memberikan mereka backlink melalui komentar namun mengorbankan traffik blog anda atau anda mengejar traffik untuk mendapatkan beberapa keuntungan seperti yang disebutkan blog ini. Kalo saya mah yang penting keep blogging bro?